Jakarta, – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat, menyampaikan pernyataan tegas mengenai kondisi internal partainya menjelang Kongres VI yang dijadwalkan akan digelar pada tahun 2025 ini. Menurut Djarot, PDIP saat ini dalam keadaan solid dan telah satu suara terkait kepemimpinan partai ke depan. Ia bahkan menyebut bahwa agenda utama kongres nantinya hanyalah tinggal mengukuhkan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP.   

Pernyataan ini dilontarkan Djarot Saiful Hidayat kepada wartawan di Puri Agung, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Kamis (8/5/2025) malam. Momen ini terjadi tidak lama setelah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pidato dalam acara Trisakti Tourism Award di lokasi yang sama, di mana Megawati sempat “menyentil” para kadernya terkait hasil Pemilu 2024 yang disebutnya “babak belur”.   

“PDIP solid, sangat solid,” tegas Djarot, menjawab pertanyaan wartawan mengenai dinamika internal partai pasca-pemilu. “Nanti kongres kan tinggal mengukuhkan saja ya. Mengukuhkan Ibu Mega (sebagai Ketua Umum),” tambahnya, mengisyaratkan bahwa tidak ada gejolak atau pertarungan signifikan untuk posisi puncak di partai berlambang banteng moncong putih tersebut.   

Kongres PDIP Dipastikan Tahun Ini

Mengenai waktu pelaksanaan Kongres VI PDIP, Djarot memastikan bahwa perhelatan akbar lima tahunan partai tersebut akan diselenggarakan pada tahun 2025. Namun, ia belum bersedia membeberkan tanggal maupun bulan pastinya.   

“Ya memang tahun ini, tunggu saja, sebentar lagi,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Ia menambahkan bahwa masih ada cukup waktu hingga akhir tahun untuk pelaksanaannya. “Kan masih ada Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, masih, sampai Desember. Yang jelas pasti kalau (tahun) ini,” kata Djarot.

Pernyataan Djarot ini senada dengan keterangan yang sebelumnya disampaikan oleh Ketua DPP PDIP lainnya, Puan Maharani. Pada Rabu (7/5/2025), Puan menyatakan bahwa Kongres PDIP akan digelar secepatnya dan tetap pada tahun ini, meskipun jadwal sebelumnya yang direncanakan pada April 2025 telah mundur. “Tahun ini insyaallah, kapan waktunya, kita akan umumkan segera. Tahun ini,” ujar Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, menanggapi pertanyaan terkait kabar kongres akan digelar di Bali pada Juni 2025.   

Posisi Sekjen Kewenangan Ketua Umum

Ketika disinggung mengenai posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, yang saat ini masih dijabat oleh Hasto Kristiyanto yang tengah menghadapi proses hukum, Djarot Saiful Hidayat menegaskan bahwa hal tersebut merupakan kewenangan penuh dari Ketua Umum terpilih nantinya.   

“Itu kan kewenangan dari ketua umum karena sekjennya sekarang masih Mas Hasto Kristiyanto,” katanya, mengindikasikan bahwa keputusan mengenai siapa yang akan menduduki jabatan strategis Sekjen akan sangat bergantung pada arahan dan keputusan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum.

Sinyal Kepemimpinan Berkelanjutan Megawati

Pernyataan Djarot Saiful Hidayat ini menjadi sinyal kuat bahwa kepemimpinan Megawati Soekarnoputri di PDI Perjuangan akan terus berlanjut. Di tengah berbagai dinamika politik nasional dan evaluasi internal partai pasca Pemilu 2024, penegasan mengenai soliditas partai dan rencana pengukuhan kembali Megawati menunjukkan upaya PDIP untuk menjaga stabilitas dan kesinambungan kepemimpinan.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo, calon presiden yang diusung PDIP pada Pilpres 2024, juga pernah mengungkapkan bahwa aspirasi dari kader-kader di tingkat bawah (grassroots) memang masih sangat menginginkan Megawati untuk kembali memimpin partai.

Dengan adanya penegasan dari elite partai seperti Djarot Saiful Hidayat, publik kini menantikan pengumuman resmi mengenai jadwal dan tempat pelaksanaan Kongres VI PDIP. Kongres ini tidak hanya akan menjadi ajang formalitas pengukuhan ketua umum, tetapi juga menjadi momentum penting bagi PDIP untuk merumuskan strategi dan langkah-langkah politiknya ke depan dalam menghadapi konstelasi politik nasional yang terus berkembang.